RISC
(Reduce Instruction Set Computer)
RISC Reduced Instruction Set Computingatau "Komputasi set
instruksi yang disederhanakan. Merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang
paling sederhana. Biasanya digunakan pada komputer berkinerja tinggi seperti
komputer vektor.
Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan
algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan
pemprograman terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic
gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan
yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan
eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan kompleksitas kompiler.
Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :
1.
Memudahkan pekerjaan compiler
2. Meningkatkan efisiensie
ksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan didalam
mikrokode.
3.
Memberikan dukungan bagi HLL
yang lebih kompleks dan canggih.
RISC mempunyai karakteristik :
1. One cycle execution time : satu
putaran eksekusi.
2. Prosessor RISC mempunyai CPI
(clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini
dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
3. Pipelining adalah sebuah
teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan. Sehingga
proses instruksi lebih efiisien
4. Large number of registers:
Jumlah register yang sangat banyak
5. RISC didesain dimaksudkan untuk
dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar
tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
6. Rangkaian instruksi built-in
pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih ringkas
dibandingkan dengan CISC.
7. RISC memiliki keunggulan dalam
hal kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukan kalkulasi secara intensif.
2. Apa yang menjadi karakteristik set intruksi RISC?
1. Siklus mesin.
Krakteristik
ini ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari
register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam
register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan
harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan
menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan
satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired.
Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada
yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat
eksekusi instruksi berlangsung.
2.
Operasi.
Operasi
ini terbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load
dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set
instruksi sehingga menyederhanakan pula control unit. Keuntungan lainnya
memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses
akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi
register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
3.
Penggunaan mode pengalamatan
sederhan.
Hampir
sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register. Beberapa mode tambahan
seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode
kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain
dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
4.
Penggunaan format-format
instruksi sederhana.
Panjang
instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki
beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean
opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama.
3. Apa yang dimaksud dengan :
A. Immediate Addressing (Pengalamatan Segera)
Adalah bentuk pengalamatan yang
paling sederhana.
Penjelasan :
- Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
- Operand sama dengan field alamat
- Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
- Bit paling kiri sebagai bit tanda
- Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data
Keuntungan :
- Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
- Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat
Kekurangan :
- Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
Contoh :
ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator
B. Direct Addressing (Pengalamatan
Langsung)
Penjelasan :
- Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
- Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelebihan :
- Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kekurangan :
- Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word
Contoh :
ADD A ; tambahkan isi pada lokasi
alamat A ke akumulator
C. Register addressing (Pengalamatan
Register)
Penjelasan :
- Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
- Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama
- Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose
Keuntungan :
- Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
- Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat
Kerugian :
- Ruang alamat menjadi terbatas
D. Relatif Addressing (Pengalamatan
Relatif).
Teknik ini menjadi atribut kunci sebagai alamat memorinya, jadi data dari NIM dijadikan bertipe numeric (Integer) dan dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. cara ini memang sangat efektif untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros pengunaan memorinya. tentu alamat memorinya mulai dari 1 higga alamat ke sekian juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. pelajari keuntungan dan kerugian lainnya. teknik ini termasuk dalam katagori address space dependent.
Keuntungan dari Pengalamatan
Relatif:
- Fungsi pemetaan R sangat sederhana.
- Nilai Key dari sebuah record dapat ditentukan lokasi recordnya dalam sebauh penyimpanan sekunder tanpa memerlukan waktu proses yang berarti.
Kelemahan dari Pengalamatan Relatif:
- Alamat Relatif adalah bukan device dependendent.
- Alamat Relatif adalah address space dependent.
- Terjadinya pemborosan ruangan.
4. Apa Keuntungan dari pengindeksan otomatis?
Maka dapat diartikan pengindeksan subjek secara otomatis sering
mengacu kepada algoritma atau statistika komputer. Secara jelas, manusia
dilibatkan dalam penciptaan program komputer, dan pengaturan tolak ukur, tetapi
pekerjaan diselesaikan komputer. Pengindeksan subjek secara otomatis didasarkan
pada teks yang tersimpan dan dilengkapi kekebalan untuk kelompok pengguna
khusus dan query mereka.
Pengindeksan otomatis dibagi ke dalam 4 pendekatan yaitu:
statistik, sintaksis, sistem semantik, dan dasar ilmu pengetahuan. (Clevleand
and Clevleand dalam Shield, 2005: 1). Menurut Diakoft (2004: 85), pengindeksan
secara otomatis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengindeksan subjek secara
otomatis diselesaikan dengan komputer serta penerapan algoritma dan statistika komputer.
Pengindeksan secara automatis dapat memiliki ciri-ciri, lebih canggih, sangat
baik untuk materi yang sama, sangat murah serta mampu untuk menyaring istilah
seperti halnya pengelompokan kata.
• Lebih canggih
• Sangat baik untuk materi yang sama
•
Sangat murah
• Mampu untuk menyaring istilah
sperti halnya pengelompokan kata.
Keunggulan atau kelebihan dari
bahasa alamiah adalah:
a. Bisa dimengerti oleh pengguna tanpa
memerlukan pelatihan tertentu., sehingga memudahkan bagi pengguna atau
penelusur atau mengadakan penelusuran secara lebih efektif. Bagi praktisi dan
ilmuwan, hal ini juga memberi keuntungan karena istilah yang mereka gunakan
kurang lebih sama dengan istilah yang terdapat dalam dokumen. Universitas
Sumatera Utara
b. Bisa mengungkapkan nuansa makna
dengan lebih leluasa (Meadow, 1992: 37-38), sesuai dengan pemahaman yang
dimiliki oleh penelusur informasi.
c. Memiliki spesifikasi yang tinggi
(Lancaster, 1977: 23) sehingga memudahkan penelusuran untuk memperoleh
ketepatan yang tinggi. Pengindeksan yang dilakukan secara otomatis oleh
komputer akan menghasilkan kata-kata indeks yang memiliki tingkat kedalam
(exhaustivity) yang tinggi, karena komputer akan mengindeks katakata yang
paling sering muncul, setelah kata-kata yang tidak bermakna (stopwords)
dihilangkan. Ini menguntungkan bagi pengguna karena dokumen yang ditelusur akan
mungkin memberikan nilai perolehan (recall) dan ketepatan (precision) yang
relatif tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar